Sabtu, 16 November 2013

Kata Hati



"Riwayat Dua Pasang Sepatu"

Sepatu kita sama-sama mulai berubah warna. kusam
Keduanya sama-sama berusia renta dan perlu istirahat
Waktunya pensiun, tak muda lagi
Dua pasang sepatu di sebuah sudut rak hunian
Sepatu yang dulu sama-sama kita manjakan
Dicuci bersih, sesekali hanya disemir lantaran terburu-buru berangkat mengais ilmu
Sepatu yang sama-sama made in Indonesia
*Flasback
Dua pasang sepatu yang kini duduk sejajar di rak kayu yang mulai dimakan rayap itu
Memiliki satu perbedaan yang berarti, riwayat perjalanan hidup
Jika sepatumu sudah puas kau ajak melanglang buana ke negeri orang
Mulai dari Negeri Anak Benua, Negeri Tanah Hitam, Negeri 1001 Malam, Negeri Seribu Pagoda, Negeri Tirai Bambu, Negeri Kincir Angin sampai Negeri Matahari Terbit telah kau singgahi, entahlah berapa negara, tak terhitung oleh 20 jari tangan dan kakiku
Lain lagi kisah sepatuku, hanya sebatas menikmati Negeri Jamrud Katulistiwa
Parahnya, hanya berkutat di tanah Jawa.
Namun, kini aku bahagia
Sepatu kita sekarang bersatu.
Asyik menikmati sisa-sisa hari tua
Bercakap-cakap ringan hingga bernostalgia masa-masa muda
Sering kali aku memergoki mereka bertanya,
Akankah majikan akan melemparkan kita ke tempat peristirahatan terakhir barang-barang bekas?
Jawabku dalam hati, biarlah waktu yang menjawab.

Semarang, 12 November 2013
Pemulung Kata

1 komentar: