Selasa, 25 Februari 2014

Sajak Rindu



Rindu Berbatas Aksara

Bukan sesiapa aku tanpa kata
Sebatas aksara ungkapan rindu terucap
Tak kenal alpa khusyuk kurapalkan doa-doa
Agar Tuhan meridhai kata hati, perempuan ini
Hingga kau mampu sadari, membaca isyarat hati
Lalu harapku, kau tafsiri senyapnya rasaku

Wahai lelaki bayangan
Sampai detik ini, yang kumampu hanya memenjarakan rindu dalam diam dan kata
Tanpa kata dalam bait-bait bernyawa
Di sudut manakah aku akan bersembunyi lagi,
bersama rindu keredam sedalam-dalamnya padamu?
Sungguh jarak telah membingkai rinduku berlipat
Kejauhan telah menghembuskan rasa dahaga akan rindu, mencekik raga serta jiwa
Semoga lewat kata,
Jauhmu  mendekat
Pulanglah pada peraduan segera
Karena rasaku pun selalu berpulang pada kejauhan,
Padamu yang telah kutitipkan segenap rasa sukma

Tak luput tanya dalam hati, adakah sama rasa kita?

Semarang, 24 Februari 2014


0 komentar:

Posting Komentar