Rindu Berbatas
Aksara
Bukan sesiapa aku tanpa kata
Sebatas aksara ungkapan rindu terucap
Tak kenal alpa khusyuk kurapalkan doa-doa
Agar Tuhan meridhai kata hati, perempuan ini
Hingga kau mampu sadari, membaca isyarat
hati
Lalu harapku, kau tafsiri senyapnya rasaku
Wahai lelaki bayangan
Sampai detik ini, yang kumampu hanya
memenjarakan rindu dalam diam dan kata
Tanpa kata dalam bait-bait bernyawa
Di sudut manakah aku akan bersembunyi lagi,
bersama rindu keredam sedalam-dalamnya
padamu?
Sungguh jarak telah membingkai rinduku
berlipat
Kejauhan telah menghembuskan rasa dahaga
akan rindu, mencekik raga serta jiwa
Semoga lewat kata,
Jauhmu
mendekat
Pulanglah pada peraduan segera
Karena rasaku pun selalu berpulang pada
kejauhan,
Padamu yang telah kutitipkan segenap rasa
sukma
Tak luput tanya dalam hati, adakah sama rasa
kita?
Semarang, 24 Februari 2014
0 komentar:
Posting Komentar